Saat sahur atau berbuka puasa di bulan Ramadhan biasanya ingin sekali makan dengan menu yang dapat menambah selera makan. Masakan padang dirasa dapat memenuhi selera makan anda setelah
seharian atau seharian akan berpuasa. Tidak semua masakan padang itu pedas, tapi bisa juga anda mengatur tingkat kepedasannya agar puasa anda tetap lancar.
seharian atau seharian akan berpuasa. Tidak semua masakan padang itu pedas, tapi bisa juga anda mengatur tingkat kepedasannya agar puasa anda tetap lancar.
Bahan:
- 500 gram daging sapi, potong menjadi 10
- 600 ml santan kental, dari 1.5 butir kelapa
- 300 gram baby potato
- 5 sdm minyak goreng
- 300 ml air
- 10 buah cabai merah iris
- 6 butir bawah merah
- 3 siung bawah putih
- 3 cm kunyit
- 3 cm jahe
- 3 cm lengkuas
- 1 sdm garam
- 1 lembar daun kunyit
- 1 batang serai
- 2 butir asam kandis
- Tumis bumbu hingga harum, masukkan daging, aduk hingga berubah warna. Masukkan daun kunyit, serai, dan asam kandis. Aduk perlahan.
- Tuangkan air dan masukkan baby potato. Masak hingga air menyusut. Aduk perlahan sesekali.
- Masukkan santan, masak dengan api sedang. Biarkan hingga daging empuk, kuah kering, dan berminyak. Angkat, sajikan.
Bahan:
- 2 ekor ayam kampung muda, masing-masing belah 4
- 2 sdm air jeruk nipis
- 2 butir telur, kocok sebentar
- 2 ruas ibu jari lengkuas, parut
- minyak goreng secukupnya, untuk menggoreng
- 1 ruas ibu jari lengkuas, parut
- 4 siung bawang putih
- ½ sdt merica bulat
- 1 ruas jari kunyit
- garam secukupnya
- Cuci bersih ayam, kemudian lumuri dengan bumbu halus, air jeruk nipis,diamkan selama 30 menit hingga bumbu meresap.
- Celupkan ayam berbumbu ke dalam telur kocok yang di campur dengan lengkuas parut, kemudian goring ayam dengan minyak panas hingga berwarna kuning kecoklatan dan atang. Angkat, tiriskan.
Bahan:
- 1 ekor ayam broiler, cuci bersih, potong 8 bagian
- 1 sdm air jeruk nipis
- 2 sdt garam
- 3 sdm minyak goreng untuk menumis
- 2 lembar daun jeruk
- 1 buah serai, memarkan pangkalnya
- 8 butir bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 10 buah cabai hijau besar
- 5 buah cabai rawit hijau
- 3 cm jahe
- 2 cm kunyit
- 3 butir kemiri
- 1 sdt garam
- 1 sdt gula pasir
- Lumuri potongan ayam dengan air jeruk nipis dan garam, sisihkan, niarkan selama 15 menit.
- Goreng ayam dalam minyak banyak hingga kuning kecokelatan
- Tumis seluruh bumbu halus hingga harum dan matang, masukkan daun jeruk dan serai. Kemudian masukkan ayam goreng. Aduk hingga bumbu cabai hijau merata.
- Sajikan hangat.
Bahan:
- 500 gr kentang ukuran sedang, cuci bersih, kukus hingga matang
- 2 butir telur ayam, kocok lepas
- 150 gr daging sapi cincang
- 2 batang daun bawang, iris halus
- Minyak untuk menggoreng
- 3 siung bawang putih
- 6 butir bawang merah
- 1 sdm merica
- 1 sdm garam
- Siapkan wadah, haluskan kentang kukus. Campur dengan bumbu halus dan daging cincang.
- Masukkan daun bawang, dan aduk kembali hingga tercampur rata.
- Bentuk adonan menjadi bulatan pipih. Celupkan ke dalam telur ayam yang sudah dikocok lepas.
- Goreng hingga cokelar keemasan. Sajikan segera.
Bahan:
- 4 potong dada/paha ayam kampung, cuci, buang kulitnya
- 1 sdt air jeruk nipis
- 1 batang serai, memarkan
- 3 siung bawang putih, haluskan
- 1 sdt garam
- 400 ml air
- 2 sdm sayur
- Minyak untuk menggoreng
- 1 buah tomat masak
- 5 buah cabai merah keriting
- 1 sdt garam
- 3 siung bawang putih
- 2 sdm air
- Balur daging ayam yang sudah dikupas kulitnya dengan air jeruk nipis, diamkan selama 5 menit. Balur kembali dengan bawang putih halus dan garam, biarkan 10 menit.
- Panaskan panci, masukkan serai, air dan ayam yang sudah berbumbu lalu rebus dengan panci tertutup hingga yam lunak. Angkat dan tiriskan.
- Panaskan minyak, goreng ayam kurang lebi 5 menit dalam minyak banyak dan panas, angkat, tiriskan.
- Sambal: rebus semua bahan sambal kecuali garam hingga matang. Angkat, haluskan dengan menambahkan 1 sdm air perebus cabai.
Bahan:
- 750 gram nangka muda yang sudah dibersihkan, potong-potong
- 250 gram daging (tetelan daging berlemak), cuci bersih
- 500 ml air, untuk merebus daging
- 800 ml santan dari 1 butir kelapa
- 2 ruas ibu jari lengkuas, memarkan
- 1 ruas ibu jari jahe, memarkan
- 2 lembar daun salam
- 2 lembar daun kunyit, simpulkan
- 2 batang serai, memarkan
- 10 butir bawang merah
- 10 buah cabai merah
- 1 ruas jari kunyit bakar
- Garam secukupnya
- Didihkan air, masukan daging. Setelah mendidih kembali, masukan bumbu halus dan bumbu-bumbu lainnya, aduk-aduk dan masak hingga mendidih.
- Masukan nangka muda, aduk dan masak hingga empuk.
- Tuang santan sedikit demi sedikit, sambil diaduk-aduk hingga mendidih.
- Teruskan memasaknya hingga semua bahan matang dan kuah mengental serta bumbu meresap.
- Angkat dan sajikan.
Bahan:
- 750 gram ikan tuna atau tenggiri, potong setebal 1 cm
- 2 sdm air jeruk nipis
- garam secukupnya
- 5 lembar daun salam
- 2 ruas ibu jari lengkuas, iris tipis
- 3 buah cabai merah besar, buang bijinya, potong-potong
- 1 lembar daun kunyit, potong-potong
- 2 batang daun kemangi, petik daunnya
- 1 batang serai, iris tipis serong
- 2 buah tomat, buang bijinya, potong-potong
- 750 ml santan dari 1 butir kelapa
- 12 butir bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 5 butir kemiri sangrai
- 1 ruas ibu jari jahe, parut
- 1 ruas ibu jari kunyit bakar
- garam secukupnya
- Cuci bersih ikan, kemudian lumuri dengan air jeruk nipis dan garam secukupnya. Diamkan sebentar hingga meresap.
- Campur bumbu halus dengan santan dan semua bahan lainnya kecuali daun salam dan lengkuas, aduk rata.
- Siapkan wajan atau panci (sebaiknya gunakan anti lengket), alasi dengan daun salam dan irisan lengkuas. Letakan ikan, kemudian masukancampuran bumbu, dan masak diatas api sedang hingga mendidih.
- Kecilkan apinya, teruskan memasaknya hingga ikan dan semua bahan lainnya matang dan santan menyusut (tidak perlu dibalik-balik). Sajikan.
Bahan:
- 1 kg paru, cuci bersih
- 2 liter santan dari 2 butir kelapa parut
- 1 ruas ibu jari jahe, parut
- 2 ruas ibu jari lengkuas, parut
- 2 batang serai, memarkan, simpulkan
- 2 lembar daun kunyit, potong-potong
- 5 lembar daun jeruk
- 12 butir bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 4 buah cabai merah keriting
- 5 butir kemiri sangrai
- 1 sdm ketumbar sangria
- 1 sdt jintan sangria
- garam secukupnya
- Rebus paru hingg setengah matang, angkat, tiriskan. Setelah dingin, iris dengan tebal kurang lebih 1 cm, kemudian potong-potong, sisihkan.
- Campur menjadi satu bumbu halus, jahe, dan lengkuas parut, tambahkan daun kunyit, daun jeruk, dan serai, kemudian tuang santan, aduk-aduk. Masak sambil diaduk perlahan hingga mendidih.
- Masukan paru, masak kembali sambil diaduk perlahan hingga mendidih lagi.
- Kecilkan apinya, teruskan memasaknya sambil diaduk perlahan, hingga santan menyusut dan mengering. Angkat.
Bahan:
- 750 gram daging sapi (campur dengan yang berlemak atau bisa juga tetelan daging)
- 1 liter air, untuk merebus
- 2 ruas ibu jari lengkuas, memarkan
- 2 batang serai, memarkan
- 5 lembar daun jeruk
- 3 lembar daun salam
- 2 sdm kecap manis
- 4 sdm minyak goreng, untuk menumis
- 8 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 4 buah cabai merah
- 8 butir kemiri, sangria
- 1 sdt adas manis, sangria
- ¼ butir pala
- ½ sdt merica bulat
- garam secukupnya
- Cuci bersih daging sapi, kemudian potong kecil-kecil atau cincang kasar, sisihkan.
- Didihkan air, masukan daging dan biarkan mendidih kembali.
- Tumis bumbu halus, lengkuas, serai, daun jerukdan daun salam hingga harum. Angkat, masukan tumisan bumbu ini ke dalam rebusan daging yang sedang mendidih. Tambahkan kecap manis, aduk.
- Kecilkan apinya, teruskan memasaknya sambil sesekali diaduk, hingg kuah menyusut dan daging empuk serta meresap dengan bumbu.
- Angkat dan sajikan hangat.
Bahan:
- 1 ½ kg daging kambing dengan tulang, potong-potong
- 500 gr kentang, potong-potong
- 350 cc santan kental
- 1500 cc santan cair, dari 1 ½ butir kelapa
- 15 butir bawang merah, iris tipis
- 8 butir bawang putih, cincang
- 5 cm kayu manis
- 3 butir cengkeh
- 1 sdt merica halus
- 1 sdm garam
- 2 asam potong (glugur/kandis)
- 2 sdm minyak/margarin/mentega
- 2 sdm ketumbar
- 1 sdt jintan
- ¼ sdt adas
- Tumis bawang putih dengan minyak hingga kuning.
- Masukkan bawang merah, aduk sampai layu.
- Masukkan daging kambing beserta semua bumbu.
- Aduk hingga berubah warna
- Tuang santan cair, masak hingga daging lunak
- Masukkan kentang, santan kental, masak hingga matang dan kuah berminyak
- Hidangkan dengan acar ketimun
Bahan-bahan
- 3 buah terong
- 1 ikat daun singkong muda, petik daunnya, rebus hingga matang
- 8 buah cabai keriting, iris
- 8 butir bawang merah, iris
- 50 ml air panas
- 1 buah jeruk nipis, peras airnya
- garam secukupnya
- belah terong memanjang atau potong terong kecil-kecil, kemudian kukus hingga matang. Angkat. Tiriskan.
- tempatkan irisan cabai dan bawang merah ke dalam wadah, tambahkan garam, air jeruk, dan air. Aduk rata.
- sajikan bersama daun singkong rebus dan terong.
Bahan-bahan
- 200 gram teri jengki
- 2 papan petai, kupas, biarkan kulit airnya
- 10 buah cabai merah, tumbuk kasar
- 10 butir bawang merah, iris tipis
- 5 siung bawang putih, iris tipis
- 1 sdm air jeruk nipis
- garam secukupnya
- gula pasir secukupnya
- minyak goreng secukupnya, untuk menggoreng dan menumis
- Cuci teri hingga bersih, kemudian jemur hingga kering.
- Panaskan minyak goreng di atas api sedang, goreng teri hingga kering dan matang. Angkat, tiriskan.
- Saring minyak goreng bekas menggoreng teri, kemudian panaskan kembali. Masukan bawang putih, aduk hingga berwarna kuning kecokelatan, tambahkan bawang merah dan cabai iris, aduk rata. Masukan petai, cabai iris, aduk rata. Masukan petai, garam, dan gula pasir, aduk hingga cabai dan petai layu, angkat.
- Masukan teri goreng dan air jeruk nipis, aduk perlahan hingga tercampur rata dengan bumbu. Angkat, sajikan.
Bahan:
- 1 ekor ayam kampung muda (750 gram), potong 4 bagian
- 1 ruas jari jahe, parut
- 1 batang serai, iris halus
- 1 lembar daun pandan, iris halus
- 5 lembar daun jeruk
- 750 ml santan encer
- 250 ml santan kental dari 1 butir kelapa
- minyak secukupnya, untuk menumis dan menggoreng
- 10-15 buah cabai merah
- 10 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 4 butir kemiri, sangrai
- garam secukupnya
- Cuci bersih ayam, masing-masing agak dimemarkan.
- Panaskan 3 sdm minyak, tumis bumbu halus, jahe, serai, daun jeruk, dan daun pandan hingga harum. Masukan ayam, masak sambil sesekali diaduk hingga daging ayam berubah warna.
- Tuang santan encer, aduk dan masak hingga santan hampir habis dan ayam matang.
- Tuang santan kental, aduk perlahan dan masak hingga santan habis dan ayam cukup lunak. Jika ternyata ayam kurang lunak, dapat ditambahkan air panas secukupnya, dan lanjutkan memasaknya hingga air habis. Matikan api dan biarkan agak dingin.
- Panaskan minyak goreng cukup banyak, goreng ayam berikut bumbunya hingga cukup kering. Angkat, tiriskan, siap dihidangkan.
Bahan:
- 1 kg cumi ukuran sedang (7-8 ekor)
- 1 liter santan dari 1 ½ butir kelapa
- 2 ruas ibu jari lengkuas, parut
- 1 ruas ibu jari jahe, parut
- 2 biji asam kandis
- 5 buah cabai merah kering
- 10 butir bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 5 butir kemiri sangrai
- 1 sdm ketumbar sangrai
- sdt jintan sangrai
- 2 ruas jari kunyit bakar
- garam secukupnya
- Bersihkan cumi hingga putih. Masukan bagian kepala kedalam badan cumi, kemudian semat ujung badan cumi dengan tusuk gigi. Sisihkan.
- Campur bumbu halus dengan santan dan bumbu-bumbu lainnya, kemudian masak sambil diaduk perlahan hingga mendidih. Kecilkan apinya, teruskan memasaknya hingga bumbu matang dan santan menyusut serta keluar minyaknya.
- Masukan cumi, masak hingga cumi matang dan bumbu meresap. Angkat.
Bahan-bahan:
- 500 g tulang kaki sapi
- 300 g daging paha sapi
- Air untuk membuat kaldu
- 1 sdt garam
- Minyak goreng
- 3 batang serai bagian putih, memarkan
- 2 lembar daun salam
- ½ lembar daun kunyit
- 2 cm lengkuas, memarkan
- ½ butir biji pala
- 2 sdt bumbu kari bubuk
- 2 batang daun bawang, iris 2 cm
- 15 butir bawang merag
- 4 siung bawang putih
- 4 cm jahe
- 4 butir kemiri
- 1 sdt garam
- 4 buah cabai merah
- 3 buah cabai rawit merah
- 3 butir bawang merah
- 1 butir tomat
- ¼ sdt gram
- 75 gr suun kering, siram air panas hingga lunak, tiriskan.
- 6 buah perkedel kentang, siap pakai
- 1 sdm seledri cincang
- 2 sdm bawang goreng
- Kerupuk merah
- Masukkan tulang dan daging sapi ke dalam panci, tuangi air hingga terendam. Tambahkan garam, masak di atas api kecil hingga mendidih. Kecilkan api, rebus dengan panci tidak rapat hingga sari tulang keluar. Angkat, ukur kaldu hingga 1.5 liter.
- Tiriskan daging, iris tipis mengikuti serat, lalu goreng dalam minyak panas hingga kering dan renyah, angkat, tiriskan.
- Panskan sedikit minyak dalam wajan, tumis bumbu halus, serai, daun salam, daun kunyit, lengkuas dan pala. Aduk hingga harum, masukkan bumbu kari bubuk, aduk, angkat. Masukkan bumbu tumis ke dalam panci kaldu. Masak terus hingga kaldu menyusut hingga 1 liter. Masukkan daun bawang, masak sebentar hingga daun bawang layu, angkat.
- Sambal: ulek bahan sambal hingga halus. Panaaakn 5 sdmminyak dalam wajan masukkan bahan sambal. Tumis hingga harum dan matang, angkat.
- Siapkan mangkuk saji, masukkan suun dan perkedel. Tuangi kuah soto, masukkan daging goreng yang diremukkan. Tambahkan seledri, bawang goreng, dan kerupuk merah. Hidangkan selagi hangat.
Bahan-bahan:
- 200 gr daun selada keriting
- 250 gr kentang, rebus dan kupas
- 100 gr kol, iris halus
- 100 gr mentimun, iris bulat tipis
- 200 gr mi kering, seduh air panas dan tiriskan
- 300 gr kacang tanah
- 5 butir telur, rebus dan kupas
- 300 ml santan kental
- 100 gr emping
- Minyak goreng secukupnya
- 2 buah cabai merah
- 3 sdm gula
- 3 lembar daun jeruk
- 1 sdt garam
- Sangrai kacang tanah, haluskan.
- Panaskan 2 sdm minyak goreng, tumis bumbu halus hingga harum.
- Masukkan santan dan kacang giling ke dalam tumisan bumbu hingga mendidih, kental dan berminyak.
- Susun bahan sayuran di piring saji. Siram dengan kuah kacang, beri irisan tahu, emping. Taburi dengan bawang goreng, sajikan.
Bahan:
- 300 gram daging sapi, potong kotak tebal
- 200 gram kentang kecil
- 500 ml santan dari 500 gram kelapa parut
- 5 sdm minyak goreng
- 6 butir bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 1 sdt ketumbar bubuk
- 6 butir kemiri
- 3 cm kunyit
- 2 cm jahe
- 1 sdt gula pasir
- 1 sdt garam
- 2 lembar daun kunyit
- 2 buah asam kandis
- 3 lembar daun salam
- 4 cm lengkuas, memarkan
- Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan daging masak hingga kaku, kecilkan api
- Tambahkan santan dan bumbu pelengkap, masak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga air tinggal setengahnya
- Masukkan kentang, masak hingga kentang matang dan air habis. Angkat dan sajikan
Bahan-bahan
- 3 ekor (@300) gram kepiting segar/hidup
- Minyak sayur secukupnya untuk menggoreng kepiting
- 3 sdm minyak sayur
- 6 siung bawang merah, cincang halus
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 1 cm jahe, cincang halus
- 4 sdm saus cabai pedas botolan
- ½ sdt merica bubuk
- 1 sdt garam
- 75 ml air
- Matikan kepiting, cuci bersih. Buang kakinya, memarkan capitnya.
- Goreng kepiting dalam minyak panas dan banyak hingga matang dan kering. Angkat dan tiriskan.
- Bumbu: panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih, hingga layu dan harum.
- Tambahkan jahe, saus cabai, cabai giling, saus tomat, merica, garam dan air.
- Aduk hingga mendidih.
- Masukkan kepiting goreng, aduk hingga rata. Masak hingga bumbu meresap.
ConversionConversion EmoticonEmoticon